NEWSNESIA.ID, Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo tengah gencar berupaya menekan angka penularan COVID-19. Dimulai dari Hulu ke Hilir Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menyebut semua telah disiapkan.
Selain menyambangi dan sosialisasi di pusat-pusat keramaian, seperti pasar (hulu) Wali Kota Marten juga fokus menambah berbagai kebutuhan fasilitas kesehatan termasuk ruang isolasi.
“Saat ini ruangan yang tersedia itu tersisa hanya 13, sehingga saya telah instruksikan untuk Gedung G yang ada di Rumah Sakit Aloe Saboe itu dimanfaatkan sehingga ruangan yang tersedia menjadi 90,” kata Wali Kota Marten di sela peninjauan ke Pasar Pilolodaa, Selasa (3/8/2021).
Sementara untuk tenaga kesehatan, Wali Kota Marten menjelaskan telah mengalihkan sebagian Nakes untuk membantu penanganan COVID-19 di setiap Rumah Sakit Rujukan dan Posko.
“Seperti yang selalu saya sampaikan, bahwa penanganan dari Hulu ke Hilir keduanya harus dimaksimalkan, sebab tanpa upaya tersebut kita sulit keluar dari COVID-19, berbagai kekurangan Fasilitas Kesehatan akan terus kita pantau dan sedini mungkin kita akan tambah,” pungkasnya.
Terakhir untuk Pemakaman, Pasien yang terpapar COVID-19 akan tetap sepenuhnya ditangani oleh Petugas berwenang dilengkapi dengan APD dan tentu sepengatahuan pihak keluarga.
“Saya tegaskan pemakaman tetap atas sepengetahuan pihak keluarga, tapi segala teknis pemakaman pasien yang Positif itu ditangani oleh Petugas mulai dari proses memandikan hingga sholat Jenazah tetap akan didampingi petugas berwenang,” tutupnya. (Adv/Anq)