NEWSNESIA.ID, GORONTALO – Jargon RG for RG (Rachmat Gobel untuk Rakyat Gorontalo) dan RH for RH (Rusli Habibie untuk Rakyat Hulondalo) bakal menjadi salah satu kekuatan promosi di Pilgub Gorontalo 2022.
Jargon ini akan menjadi kencang, jika RG secara resmi menyatakan maju sebagai salah satu kontestan di Pilgub Gorontalo. Lantas bagaimana dengan jargon RH for RH?, apakah menguat pula sementara RH tidak maju karena sudah dua periode?. Bisa saja menguat, untuk mendongkrak elektabilitas figur yang akan didukung RH, karena perang Pilgub, sesungguhnya adalah ‘perang’ Rg dan RH.
Jargon RH for RH pernah digunakan RH saat maju sebagai Calon Gubernur periode pertama dan juga menghantarkannya ke kursi Gubernur Gorontalo diperiode kedua.
Sama dengan RH, jargon RG for RG juga sempat mencuat ketika RG maju sebagai Calon Anggota DPR RI 2019 lalu. Jargon ini cukup mumpuni, dapat mempengaruhi elektoral mudah disosialisasikan kepada masyarakat. Alhasil, RG mampu menyedot suara signifikan dan menghantarkannya duduk di parlemen DPR RI.
Jargon siapa yang lebih saksi jika kedua jargon ini terjadi di Pilgub Gorontalo 2022 mendatang? kita lihat saja nanti.
Sejumlah pengamat menilai, jargon memiliki peranan penting dalam suksesi politik. Jargon menjadi jalur mempermudah sosialisasi dan mendekatkan diri dengan pemilih.”Jargon akan mempermudah siapapun untuk mensosialisasikan dirinya,” ujar Arman, pegiat politik Gorontalo, saat berbincang dengan newsnesia.id. (im-NN)