![](https://i0.wp.com/newsnesia.id/wp-content/uploads/2021/04/IMG-20210405-WA0098.jpg?resize=810%2C540&ssl=1)
NEWSNESIA.ID, GORONTALO – Walikota Gorontalo Marten Taha menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Tahun Anggaran 2020 yang pelaksanaan dan realsisasi mengalami refocusing anggaran akibat pandemi covid 19, Senin 05/04/2021.
Dalam rapat paripurna yang dihadiri oleh perangkat DPRD Kota Gorontalo dan jajaran OPD, Walikota Gorontalo, Marten Taha, dalam sambutannya menyebutkan bahwa dalam realisasi anggaran tahun 2020 difokuskan secara umum pada penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah yang terdiri dari 6 urusan wajib pelayanan dasar, 18 urusan wajib bukan pelayanan dasar dan 5 urusan penunjang.
“lima urusan penunjang yakni, fungsi penunjang, unsur pengawas, unsur kewilayahan, unsur pendukung dan urusan pemerintahan umum,” rinci Marten.
Lebih lanjut Marten menjelaskan bahwa dalam pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan, secara makro ekonomi Kota Gorontalo mengalami kontraksi yang cukup besar akibat adanya pandemi covid 19, dengan tingkat pertumbuhan ekonomiekonomi minus 0,02%.
Selain 9 sektor yang mengalami pertumbuhan secara negatif, namum terdapat 8 sektor yang tumbuh positif meskipun mengalami perlambatan.
“Kita optimistis kedepan akan jauh lebih baik, sebab penataan sistem penyelenggaraan pemerintahan Kota Gorontalo akan selalu kita evaluasi di jajaran Pemerintahan Kota Gorontalo dan disemua tingkat OPD,” pungkasnya.(jian/NN)