
NewsNesia.id – Masyarakat Gorontalo sudah tak sabar menanti hadirnya Mie Gacoan yang saat ini tengah digandrungi karena merupakan Mie pedas terbaik dan disebut-sebut sebagai yang nomor 1 di Indonesia.
Namun menjelang pelaksanaan Grand Opening merek dagang yang bernaung pada PT. Pesta Pora Abadi itu ternyata diduga menyisakan sejumlah problem serius.
Mulai dari upah Pekerja hingga pengambilan material untuk pembangunan restaurant kabarnya belum dibayarkan oleh kontraktor pelaksana proyek dari PT. Pesta Pora Abadi (Mie Gacoan).
Hal ini diungkap oleh Pendiri OBH Yadikdam, Rongki Ali Gobel saat mendengar bahwa Mie Gacoan akan melaksanakan Grand Openingnya, besok, Selasa 10 Juni 2025 di Kota Gorontalo.
“Tentu saja ini sangat riskan, dimana mereka (Mie Gacoan) mau Grand Opening disatu sisi ada masyarakat Kota Gorontalo yang dirugikan karena upah dan pengambilan material belum mereka bayarkan,” ungkap Rongki Ali Gobel.
Tak sampai disitu, persoalan ini juga bakal ia sampaikan langsung ke Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea.
“Itu jelas, karena saya sangat paham beliau adalah pemimpin yang menjunjung tinggi keadilan, sehingga apabila ada masyarakatnya yang hak-haknya dirampas pasti Pak Wali Adhan tidak mentolerir hal itu,” yakin Lawyer yang juga merupakan Sekretari DPC PERADI Gorontalo itu.
Lebih lanjut, Rongki juga meminta agar pelaksanaan Grand Opening Mie Gacoan bisa distop alias dibatalkan.
“Sampai ada kejelasan mengenai pembayaran terhadap upah kerja dan pengambilan material yang dilakukan oleh PT. Pesta Pora Abadi atau Mie Gacoan, serta kontraktor pelaksana proyek tersebut,” pungkasnya.
Hingga berita ini rilis, penulis masih terus berupaya meminta klarifikasi dari PT. Pesta Pora Abadi namun belum mendapat respon.(nn)