POHUWATO-NN– Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga membuka langsung Sosialisasi Pengembangan Tata Guna Air (PTGA) di berbagai tingkat A, B, dan C pada daerah irigasi Randangan, Kamis (16/11/2023).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Camat Patilanggio itu turut dihadiri Kepala Balai Sungai Sulawesi II Gorontalo yang diwakili Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan SDA Sulawesi II, Haris Djafar, Kadis Pertanian Provinsi Gorontalo, diwakili Ali Said, OPD, camat dan kades se-Kabupaten Pohuwato, serta organisasi masyarakat dari unsur P3A, GP3A, IP3A.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul mengatakan, pelaksanaan sosialisasi ini sangat penting untuk diikuti dengan baik oleh para peserta, sebab berkaitan dengan peningkatan kemampuan SDM dan pemberdayaan tata kelola air pada jaringan irigasi Bendungan Randangan.
Selain itu, jaringan utama sampai jaringan tersier termasuk didalamnya peningkatan kapasitas dan pemberdayaan pengelola irigasi, P3A, GP3A, dan unsur terkait lainnya.
“P3A dan GP3A sangat berperan dalam manajemen tata kelola air dan pemeliharaan jaringan irigasi guna mendukung dan mendorong peningkatan produksi termasuk di dalamnya peran dan fungsi P3A dan GP3A dalam menentukan pola tanam bagi petani setiap musim tanam tiba,” kata Bupati Saipul.
Ia juga menuturkan, bendungan Randangan dipersiapkan secara teknis untuk dapat mengairi areal seluas kurang lebih 8.900 hektar sehingga, dengan kapasitas ini dipastikan Kabupaten Pohuwato akan mampu menjadi sentra penghasil dan pemasok kebutuhan pangan di wilayah Gorontalo.
“Jika ini dapat kita wujudkan bersama maka tentunya akan dapat menyumbangkan pertumbuhan ekonomi Gorontalo secara keseluruhan termasuk dapat berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian. Dengan demikian perencanaan serta penggunaan dan pemeliharaan kawasan hutan di bagian hulu sebagai sumber air sungai Randangan sejak dini mulai kita perhatikan dari ancaman kerusakan,” ujarnya.
Diakhir sambutan, Bupati Saipul menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian PUPR khususnya Direktorat Jenderal SDA melalui Balai Wilayah Sungai II Gorontalo.
“Kepada warga masyarakat serta para tokoh dan pemerintah setempat agar memberikan dukungan atas kelancaran tahapan penyelesaian bendungan Randangan ini demi kepentingan masayarakat secara bersama-sama,” imbuhnya.(mus/NN)