
NEWSNESIA.ID, BOALEMO – Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan dalam Aplikasi SIPD digelar BKAD Boalemo diharapkan dapat dikuasai dan diimplementasikan dengan baik.
Itu ditegaskan Ketua DPRD Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho dalam rangkain acara pembukaan seremoni Boalemo Financial Award 2023, di Ballroom Hotel Grand-Q Kota Gorontalo, Jumat (11/8/2023).
“Bimtek berkaitan dengan SIPD ini bukan kali pertama dilaksanakan. Jadi, saya berharap ini bisa dikuasai dan secepatnya diimplementasikan di tiap OPD. Apalagi ini berkaitan digitaliasi penerapan aplikasi QRIS,” seru politisi besutan partai Megawati Soekarno Putri tersebut.
Lanjut Eka Putra sapaan akrabnya, dalam waktu dekat pemerintah daerah menghadapi pembahasan APBD. Nah, dalam pembahasannya diharapkan antara eksekutif dan legislatif harus satu pemahaman dan satu pemikiran dalam hal penerapan sistem informasi pemerintah daerah (SIPD) sebagaimana dijabarkan dalam Permendagri 77 tahun 2019.
Sesuai amanah Permendagri 77/2019, eksekutif dan legislatif wajib bersinergi dan berkolaborasi dengan tujuan utama meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Jadi, harapannya pembahasan APBD nanti lebih menitikberatkan kepentingan masyarakat luas.
“Bagi kami di DPRD, selama program dan anggaran berpihak kepada rakyat, maka itu wajib didukung,” tegasnya.
“Saya pun berharap kepada kita semua, terutama yang diberikan tanggungjawab agar menanamkan prinsip pada diri masing-masing bahwa aku, kebahagiaanku adalah mengabdi untuk Kabupaten Boalemo. Itu harus ditanamkan dan jangan ragu dengan itu,” seru Eka Putra Noho.
Ia pun membeberkan di tahun anggaran 2023, DPRD Boalemo punya anggaran perjalanan dinas senilai Rp 1.6 Milyar. Jumlah ini tercatat sangat kecil dibanding tahun-tahun sebelumnya mencapai angka Rp 7 M hingga Rp 8 M.
“Saya tentu sangat bersyukur dengan Perdis hanya Rp 1.6 M di DPRD. Terus, kenapa saya tidak mau ngotot. Kalaupun saya sampai ngotot, tentu bisa saja mendapat angka Rp 7 sampai Rp 8 miliyar. Tetapi itu tidak saya lakukan. Sebab, kalau itu terjadi, maka saya bisa pastikan pembayaran TPP bagi ASN tidak akan terbayarkan tahun ini,” jelas Eka Putra disambut tepuk tangan para peserta rata-rata dari kalangan ASN.(nn)