NEWSNESIA.ID, GORONTALO- Mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Gorontalo Servina Danupoyo (20), ditemukan ayahnya tewas dengan posisi gantung diri menggunakan kain di Perumahan Yuliska, Blok G No 11, Desa Ulapato A, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Kamis (8/6/2023) sekitar pukul 17.30 WITA.
Suhardi Danupoyo, ayah dari almarhum Servina Danupoyo, kepada wartawan mengaku, sejak sehari sebelumnya, tepatnya Rabu (7/6/2023), Servina tidak lagi merespon panggilan telepon maupun WA. Padahal, biasanya Servina langsung merespon jika dirinya melakukan panggilan telepon atau WA.
Makanya ayahnya langsung menuju ke rumah yang baru ditempati Servina di Perumahan Yuliska Ulapato A.
“Saya datang sekitar pukul 17.30 WITA, rumah dalam posisi terkunci. Setelah berhasil masuk, saya kaget dia sudah dalam posisi seperti itu,” jelas Suhardi.
Melihat hal itu, dirinya langsung melapor ke Polsek Telaga Biru.
“Saya langsung ke Polsek. Kemungkinan dia sudah sejak kemaren dalam posisi gantung diri itu,” jelasnya lagi.
Menurut Suhardi, anaknya itu tidak pernah mengeluh. Tidak ada masalah apapun. Hanya saja kata Suhardi, anaknya itu pernah mengeluh, soal pelajaran di kampus.
“Katanya dia sudah tidak sanggup dengan pelajaran. Terakhir dia bilang tidak mau kuliah lagi,” tambahnya.
Terkait kematian anaknya itu, Suhardi meminta jika ada kejanggalan maka harus ditelusuri lebih dalam untuk mengungkap fakta sebenarnya penyebab kematian anaknya.
Sementara itu, informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, Servina dikabarkan hanya sendiri dirumah tersebut, karena adiknya tengah menjaga ibunya yang terbaring sakit di rumah sakit.
Hal janggal sesuai pantauan di TKP, adalah posisi Servina yang tidak tergantung, hanya bagian lehernya yang terlilit kain, sementara kakinya masih menyentuh lantai. Karena posisi kain hanya digantung di ventilasi pintu kamar sebingga posisin kain dengan lantai terbilang pendek.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini. (NN)