
NEWSNESIA.ID, Gorontalo – Petani Gorontalo kini tak perlu risau dengan harga gabah padi dan jagung yang merosot turun jika panen tiba.
Sebab, Gubernur Gorontalo telah mencarikan solusi guna mengatasi keluhan para petani tersebut.
Ya, Gubernur Gorontalo yang baru saja dilantik ini mulai memperlihatkan kinerjanya di awal dirinya menjabat.
Gubernur Gusnar Ismail menggagas kerja sama dengan Bulog untuk membeli hasil panen dengan harga yang sangat bagus.
Langkah gubernur ini sebagai komitmen untuk mewujudkan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Gorontalo, yakni agro maritim.
“Ini merupakan kabar gembira bagi seluruh petani di Gorontalo. Pemprov bekerja sama dengan Bulog siap mengambil hasil panen padi dan jagung dengan harga yang sangat bagus,” kata Gusnar usai menerima audiensi Kepala Bulog Sulawesi Utara-Gorontalo (SulutGo) di rumah jabatan gubernur, Senin (10/3/2025).
Gabah akan diambil oleh Bulog dengan harga Rp6.500 per kilogram. Juga akan dibantu dengan ongkos pengangkutan ke gilingan sebesar Rp800 per kilogram. Sedangkan untuk jagung akan diambil dengan harga Rp5.500 per kilogram untuk kadar air 14 persen.
“Mudah-mudahan ini bisa membantu petani. Kalau selama ini setiap panen harganya turun, sekarang petani akan menerima harga yang lebih menguntungkan,” tutur Gusnar.
Menyangkut hal itu Bulog SulutGo akan segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk menyerap hasil panen petani. Kepala Bulog SulutGo berharap langkah ini akan berdampak pada meningkatnya minat petani untuk menanam jagung, sehingga swasembada akan terwujud.
“Dalam jangka pendek ini kita akan berkoordinasi untuk segera melakukan pembelian jagung,” pungkas Ermin Tora.(NN)