
KlikSulteng.id– Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berkomitmen akan terus menyeriusi pengembangan industri, sehingga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng, Richard Arnaldo Djanggola, SE, M.SA. dalam laporannya saat pembukaan Rapat Koordinasi tentang perdagangan dan perindustrian yang digelar di Kabupaten Tojo Una-Una, Selasa (17/3/2020) menjelaskan, Rakor yang menghadirkan seluruh pemangku kepentingan di kabupaten dan kota se Sulteng, untuk mewujudkan sinergitas dan singkronisasi program pembangunan perindustrian perdagangan antara pemerintah pusat, propinsi dan kabupaten/kota di Sulteng melalui pengelolaan pembangunan berbasis potensi kewilayahan untuk mendorong peningkatan ekspor dan penguatan pasar serta pengembangan industri di Sulteng.
Lebih jauh Richard Arnaldo menjelaskan, bahwa tugas dinas yang berkaitan dengan urusan perindustrian Tahun 2018 telah disahkan dengan Perda Nomor 6 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Industri Propinsi ( RPIP ) Tahun 2018- 2038.
Dalam Perda tersebut yang menjadi industri unggulan Propinsi Sulteng adalah, industri pangan, industri ulu argo, industri tekstil, kulit, alas kaki dan aneka berupa kayu dan rotan, industri kimia dasar berbasis migas dan batubara, industri logam dasar dan bahan galian bukan logam.
“Kita berharap ini menjadi pedoman dalam penyusunan Perda Rencana Pembangunan Industri Kab/kota (RPIK) di kabupaten dan kota masing-masing,” ujarnya.(im/hms)