NEWSNESIA.ID – Hujatan dialamatkan kepada pasangan Rum Pagau dan Lahmuddin Hambali (PAHAM) menjelang hari H, Pilkada Boalemo 2024, justru memberi hikmah. Itu ditandai makin bertambahnya gelombang simpati masyarakat luas.
Pengakuan ini banyak diakui kalangan masyarakat, utamanya kaum emak-emak ketika bertemu Rum Pagau bersama Lahmuddin Hambali disela-sela kampanye blusukan di beberapa wilayah desa di Kabupaten Boalemo.
“Bapak Rum Pagau dan Lahmuddin Hambali sudah banyak berbuat untuk pembangunan Boalemo ini. Tentu, kami tidak terima kalau keduanya dihujat. Padahal, mereka tak pernah mengejek apalagi menyerang lawan,” ucap Suriyati dengan raut muka sedih.
Begitu pula, perwakilan kaum emak-emak di Kecamatan Dulupi pun mengaku, sangat sedih dan prihatin atas sikap para pasangan lawan. Terutama saat mendengar nama Rum Pagau dihujat, bahkan sampai diserang secara pribadi.
Keprihatinan itu timbul lantaran para lawan yang dianggap punya pengalaman dalam panggung politik, justru menampakkan sikap tak dewasa berdemokrasi. Sampai-sampai menyerang dengan isu-isu provokasi yang cenderung merusak rasa persaudaraan dan kekeluargaan masyarakat pemilih.
“Jujur, hati saya sedih mendengar itu. Kendati Pak Rum Pagau bersama Pak Lamuddin Hambali tak ada salah dengan mereka, dan tak pernah menghujat mereka (lawan politik),” tambahnya sambil mata berkaca-kaca.
Dari situasi itu, mereka mengaku salut dan penuh cintah atas sikap pasangan Rum Pagau-Lahmuddin Hambali (PAHAM). Meski dihujat dan diserang secara pribadi, tapi tak pernah membalas hujatan lawan. Bahkan, oleh Bapak Rum Pagau sendiri selalu mengingatkan para pendukungnya agar selalu tenang dan sabar menghadapi isu-isu negatif.
“Sikap beliau (Rum Pagau-Lahmuddin Hambali) yang bijak inilah membuat kami cinta dan terus mendukung sampai menjemput kemenangan pada 27 November 2024 nanti, demi Boalemo lebih maju dan berkembang pesat,” ungkap kalangan emak-emak penuh optimis.
Sementara itu, juru bicara pasangan PAHAM, Paris Djafar, SH menyampaikan, jelang pemungutan suara atau hari H Pilkada Boalemo, 27 November 2024, bagi masyarakat di seluruh penjuru desa dan dusun di Boalemo tidak perlu terpancing isu-isu propaganda, apalagi berbau provokasi.
Semua saling menjaga silaturahmi dan rasa kekeluargaan serta kerukunan selama ini terjaga dan tercipta dengan baik. Mengingat, Kabupaten Boalemo sangat dikenal sebagai daerah penuh toleran, dan miniaturnya Indonesia. Dibuktikan, kondisi kerukunan beragam suku, agama, dan ras yang hidup harmonis, saling gotong royong yang terus terjaga dengan baik.
“Pesan ini disampaikan langsung Bapak Rum Pagau bersama Pak Lahmuddin Hambali. Sebab, keduanya ingin menang secara bermartabat di Pilkada Boalemo 2024 atas dukungan seluruh rakyat. Tidak ingin membalas hujatan, meski diserang dari berbagai arah,” ungkap Paris Djafar, tokoh muda santun dan energik.(nn)