NEWSNESIA.ID, GORONTALO – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo berjuang keras menyelamatkan kondisi ekonomi daerah dari himpitan pandemik Covid -19.
Salah satu yang mendapat perhatian adalah Usaha Mikro dan Kecil (UMK), Pemkot berencana menggandeng perbankan untuk mendorong pelaku UMK tetap sehat dalam mengembangkan usahanya.
Keinginan itu disampaikan Walikota Gorontalo Marten Taha, dihadapan Pimpinan Cabang BNI Gorontalo Adi Ismail beserta direksi saat agenda audiensi, di rudis Walikota Gorontalo, Rabu (07/07/2021).
Walikota Marten Taha meminta BNI dapat memberikan fasilitas kucuran bantuan permodalan bagi UMK, lewat program kredit lunak bagi masyarakat yang memiliki usaha.
“Di tengah kondisi seperti ini, masyarakat sangat membutuhkan suntikan modal untuk mengembangkan usahanya,” ujar Marten.
Ia mengatakan dukungan dari pihak perbankan akan sangat membantu pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional.
Menurutnya untuk membangkitkan kembali geliat perekomian harus dilakukan secara kolaborasi dan sinergi.
Perhatian pemerintah Kota Gorontalo kepada pelaku UMK tidak hanya menyangkut permodalan saja, namun turut pula mendorong SDM yang memiliki keahlian dan kratifitas memasarkan produknya. melalui program umk digital, para pelaku UMK diberikan pelatihan peningkatan kapasitas pemanfaatan pasar digital.
Adi Ismail menyambut baik apa yang menjadi keinginan pemerintah Kota Gorontalo menjaga stabiltas ekonomi tetap tumbuh dan terjaga. ia mengatakan terkait keinginan tersebut, pihak BNI akan memfasilitasi melalui progran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Kami ada SKIM untuk pembiayaan KUR, saya rasa program ini sangat cocok dengan harapan itu,” jelas Adi.
Ia mengatakan dana KUR yang disiapkan bisa mencapai ratusan juta rupiah, yang dimulai dari Rp 50 juta untuk usaha mikro hingga Rp 500 juta bagi retail.
Namun demikian agar program ini terfokus, Adi menyarankan agar dilakukan secara piloting sehingga sasarannya tidak bias dan memudahkan pihak perbankan melakukan evaluasi.
“Jadi kapan saja diminta, kami siap membantu pemerintah Kota Gorontalo,” ujarnya.
Direncanakan pertemuan berikutnya akan mempersentasekan program integrasi antara BNI dan Pemerintah Kota Gorontalo serta tindak lanjut program pengembangan UMK di Kota Gorontalo.(adv/jian)