NEWSNESIA.ID, GORONTALO – Walikota Gorontalo Marten Taha, menginginkan agar Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2022 lebih aspiratif untuk mengakomodasi kepentingan rakyat.
“Button Up Planing dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2022, penting,” ujar Walikota Gorontalo Marten Taha, di Forum Konsultasi Publik (FKP) bertempat di Hotel Aston Gorontalo, Selasa (16/2/2021).
Menurutnya, pembangunan pada dasarnya adalah proses perubahan berbagai aspek kehidupan menuju kondisi yang lebih baik. Hal tersebut sejalan dengan UU No 4 tahun 2005 tentang sistem perencanaan dan pembangunan nasional.
Sehingga kata Marten Taha dalam sambutannya, menekankan adanya sistem aspiratif (Button Up Planning) yang kiranya akan mengakomodir seluruh aspirasi Masyarakat dan selanjutnya akan dituangkan adalam RKPD Kota Gorontalo Tahun 2022.
“Rencana pengelolaan dan pembangunan Kota Gorontalo telah dari awal kita planing-kan dalam bentuk program lima tahunan kita atau RPJMD,” kata Marten Taha.
Marten Taha menambahkan, dalam perjalanannya, rencana ini akan mengalami perubahan sebagai akibat dari focusing, relokasi hingga pemangkasan anggaran.
“RPJMD kita di Kota Gorontalo memang mengalami perubahan, tapi tidak secara substansial mengubah secara keseluruhan isi rencana pembangunan,” papar Marten Taha.
Masih kata Marten, dampak dari covid19 menjadi alasan paling mendasar terjadinya perubahan dalam rencana pembangunan Kota Gorontalo.
“Namun dalam perubahannya, kita akan menerapkan model button up. Sebab keterlibatan seluruh stakeholder serta menyerap aspirasi masyarakat sangtlah penting dan menjadi indikator utama dalam melanjutkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Kota Gorontalo,” tandasnya.(jian/NN)