Newsnesia.id – Awalnya dikira akan ada parade militer. Warga Sandiego, California, AS, seketika geger setelah satu unit tank jenis Patton M60A3 mulai melindas puluhan mobil yang diparkir pada 17 Mei 1995, hari ini 27 tahun yang lalu.
Warga kian histeris ketika tank itu dikira membawa amunisi dan akan meluluhlantakkan seisi kota.
Maklum, tank itu sejatinya dibekali meriam 105 milimeter, meriam antipesawat 12,7 milimeter dan senapan mesin 7,62 milimeter.
Beruntungnya saat itu senjata itu tidak terpasang dan disimpan di gudang senjata lainnya.
Meski begitu drama belum selesai. Tank tidak bisa dihentikan dengan blokade yang dipasang polisi.
Bahkan tank terus berjalan dan menabrak mobil yang sedang melintas, termasuk hidran, tiang, lampu lalu lintas dan apa saja yang menghalanginya.
Setelah pengejaran yang melelahkan, tank itu akhirnya terjebak di sebuah overpass di bilangan jalan tol.
Saat polisi memanjat dan membuka palka tank tersebut, si driver yang belakangan diketahui bernama Shawn Nelson (36), tidak mau menyerah meski sudah diberikan peringatan.
Polisi akhirnya melumpuhkannya dengan timah panas dan membuat si veteran perang itu tewas seketika.
Seminggu sebelum peristiwa itu, Shawn Nelson yang berprofesi sebagai tukang pipa sempat bercerita kepada rekannya bahwa dia ingin bunuh diri. Peristiwa ini dikenal dengan “California Tank Rampage”.(*)
Rujukan: https://id.wikipedia.org/wiki/Shawn_Nelson_(amukan_tank_San_Diego)