Kliksulteng.id- Permohonan maaf disampaikan Sekretaris DPRD Buol Ikhlasiani, terkait peristiwa kurangnya 1 kursi yang akan ditempati anggota DPRD Buol pasca mengucap sumpah dan janji Senin (9/9/2019) sebagai Anggota DPRD Buol Masa Jabatan 2019-2024. Peristiwa tersebut, murni tak disengaja oleh Setwan DPRD Buol.
“Kami mohon maaf atas peristiwa tersebut, persiapan kami sebelumnya sudah dimaksimalkan, termasuk jumlah kursi untuk para anggota DPRD Buol,” kata Ikhlasiani.
Apalagi kata dia, untuk mensukseskan pelaksanaan pelantikan tersebut, kurang lebih 1 bulan lamanya, persiapan dilakukan, dengan melibatkan seluruh bagian dan pegawai di Setwan DPRD Buol. Seakan tak mengenal waktu, persiapan terus dilakukan hingga hari pelaksanaannya.
Saat gladi terakhir dilakukan, jumlah kursi yang akan ditempati oleh anggota DPRD Buol, kembali dicek. Dapat dipastikan jumlah kursi telah sesuai dengan jumlah anggota DPRD Buol yang akan mengucap sumpah dan janji.
“Tidak ada sama sekali unsur kesengajaan dari kami di Setwan, sebab saat gladi dilakukan, jumlahnya pas,” ungkap Ikhlasiani.
Diakuinya, peristiwa tersebut menjadi bahan evaluasi penting bagi jajarannya di Setwan DPRD Buol. Evaluasi kata dia, agar lebih teliti dalam mempersiapkan berbagai hal, demi kelancaran agenda maupun tugas-tugas anggota DPRD Buol.
Permohonan maaf secara khusus juga diakui Ikhlasiani, disampaikan kepada pimpinan anggota DPRD Buol, terkait peristiwa tersebut.
“Sebagai manusia biasa, tentu tak akan jauh dari yang namanya kekurangan maupun kesalahan, namun kami menyampaikan kembali permohonan maaf atas peristiwa tersebut, sambil berusaha untuk tidak terjadi lagi,” ujar Ikhlasiani. (zul/adv)