NEWSNESIA.ID, Opini – Populasi Hewan Ternak di Desa Potangoan, Kabupaten Buol alami peningkatan secara drastis.
Hal ini tentu harus mendapat perhatian pemerintah setempat agar dapat meningkatkan tertib hewan Ternak untuk Kenyamanan masyarakat.
Desa Potangoan sendiri adalah sebuah desa pedalaman yang cukup berkembang, telah lama menjadi tempat tinggal bagi masyarakat.
Namun masalah meningkatnya populasi hewan ternak dan kurangnya pengawasan yang memadai telah menimbulkan masalah yang perlu segera ditangani.
Hal ini untuk menjaga kenyamanan masyarakat dan menjaga keindahan desa, diperlukan upaya yang lebih besar dalam mengatur dan mengawasi pemeliharaan hewan ternak di Desa Potangoan.
Olehnya, sangat penting bagi kita untuk mengadopsi langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan tingkat tertib dalam pemeliharaan hewan ternak demi kenyamanan masyarakat.
Tak dapat dipungkiri hewan ternak merupakan bagian penting dari kehidupan di Desa Potangoan.
Masyarakat lokal bergantung pada hewan-hewan ini untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka.
Namunnkelalaian dalam pengelolaan dan pemeliharaan hewan ternak telah menyebabkan masalah kebersihan, polusi lingkungan, dan bahkan mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.
Sehingga perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap penggembalaan hewan ternak.
Seringkali, peternak membiarkan ternak mereka berkeliaran secara bebas tanpa pengawasan, yang dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman dan kebun-kebun warga, serta mengganggu lalu lintas di jalan-jalan desa.
Dalam rangka meningkatkan tertib, pemerintah desa harus bekerja sama dengan peternak untuk membangun kesadaran akan pentingnya pengawasan yang lebih baik dan memperkenalkan langkah-langkah untuk mengatur penggembalaan agar tidak mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat.
Salah satu masalah yang perlu segera ditangani adalah keamanan dan keselamatan publik. Beberapa peternak di desa ini kurang memperhatikan kandang dan pagar pengaman hewan ternak mereka. Akibatnya, hewan ternak tersebut seringkali lepas dan berkelana di sekitar pemukiman warga, menciptakan situasi yang berpotensi berbahaya.
Untuk mengatasi masalah ini, peternak harus melakukan perawatan yang lebih baik pada kandang dan memperkuat pagar untuk mencegah hewan ternak keluar dan mengganggu masyarakat.
Selain itu, tata letak kandang hewan ternak juga harus diperhatikan. Beberapa kandang hewan ternak dibangun terlalu dekat dengan pemukiman warga, yang mengakibatkan masalah bau yang tidak sedap dan penyebaran serangga yang tidak diinginkan.
Pemerintah desa perlu melakukan peninjauan kembali aturan dan regulasi terkait pembangunan kandang, memastikan bahwa mereka mematuhi jarak yang aman dari pemukiman warga untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan mereka.
Meningkatkan tertib dalam pemeliharaan hewan ternak di Desa Potangoan bukan hanya tentang menjaga kenyamanan masyarakat, tetapi juga tentang melindungi lingkungan dan menjaga harmoni antara manusia dan hewan.
Dalam rangka mencapai tujuan ini, kerjasama yang erat antara pemerintah desa, peternak, dan masyarakat sangat penting. Pemerintah desa dapat memfasilitasi workshop, pelatihan, dan kampanye kesadaran untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang praktik pemeliharaan hewan ternak yang baik.
Dengan meningkatkan tertib dalam pemeliharaan hewan ternak di Desa Potangoan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, bersih, dan nyaman bagi masyarakat setempat.
Ini juga akan meningkatkan kesejahteraan hewan ternak dan mencerminkan kesadaran kita akan pentingnya keberlanjutan.
Penulis : Moh Rizal Salim