NEWSNESIA.ID – Kampanye monologis pasangan Dedy Hamzah-Riko Djaini dijuluki pasangan MAHARAJA di Kecamatan Wonosari terbilang spektakuler, Jumat (22/11/2024).
Bagaimana tidak, kampanye akbar kali ini dihadiri kurang lebih 15 ribu masa simpatisan pendukung dari perwakilan berbagai penjuru kecamatan di Kabupaten Boalemo. Semua bersatu siap memenangkan duet politisi muda dan energik yang diusung koalisi PDI-P, Partai Demokrat, Hanura dan PBB tersebut.
Dari wilayah Kecamatan Wonosari sendiri tercatat hampir 8 ribu masa pendukung memadati lapangan. Demikian halnya dari wilayah bagian Barat Boalemo, meliputi Mananggu, Botumoito dan Tilamuta mengutus 2 ribu lebih masa pendukung. Ditambah masa dari wilayah Kecamatan Dulupi seribu lebih, serta Kecamatan Paguyaman dan Paguyaman Pantai hampir 3 ribu masa.
Tak hanya itu, kampanye jadi ajang pembuktian kemenangan MAHARAJA ini dihadiri barisan elit politisi dan para pengusaha sukses di Boalemo. Sebut saja, Hasan Zubedi atau akrab disapa Haji Unang, pengusaha asal Paguyaman dan juga Sapia Tuna, politisi Demokrat sukses menapaki kursi DPRD Provinsi Gorontalo hasil Pileg 2024 lalu. Ada pula barisan pengusaha asal Wonosari, Dulupi dan wilayah kecamatan lain.
Dari puluhan ribu masa yang tumpah ruah di lapangan tersebut tak diragukan dukungannya. Itu dilihat dari semangat juang yang berkobar penuh antusias. Tak pandang terik matahari panas hingga hujan pun, barisan masa tak goyah. Mereka meneriakkan yel-yel untuk kemenangan pasangan MAHARAJA.
Lebih-lebih dari para pendukung di Wonosari khususnya, solid meneriakkan dengan lantang saatnya membupatikan putra Wonosari. Semangat ini mengalir berkat keterpanggilan sosok calon bupatinya, Dedy Hamzah yang merupakan salah satu putra asal Wonosari mampu menyatukan kepentingan semua kalangan multi etnis.
Tak sampai disitu, masa pendukung sepakat dengan suka rela siap mengantarkan kemenangan mutlak bagi pasangan MAHARAJA pada Rabu, 27 November 2024 nanti. Pengakuan itu disuarakkan massa begitu menyambut orasi calon bupati, Dedy Hamzah bersama calon wakil bupati, Riko Djaini memaparkan program bantuan 10 ribu ekor sapi. Program 1 desa 1 dokter hingga 1 keluarga 1 sarjana.
Begitu pula para tim jurkam membakar semangat militansi para pendukung, seperti halnya Ketua DPC PDI-P Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho, Sekretaris DPD PDI-P Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin, Ketua DPC Demokrat Boalemo, Hardi Syam Mopangga dan lainnya.
Dalam orasinya, Eka Putra Noho mengaku dirinya sejak setahun lalu sudah bermimpi bagaimana pemimpin Boalemo kedepan ini lahir dari anak muda. Rupanya, keinginan itu diijabah Yang Maha Kuasa dengan lahirnya nama calon bupati, Dedy Hamzah bersama calon wakil bupatinya, Riko Djaini sebagai putra Wonosari dan Dulupi yang mampu membawa harapan baru untuk Boalemo adil dan sejahtera.
“Kepada seluruh masyarakat Boalemo, saya menyerukan, mari kita menyatukan hati dan menyatukan tekad menjemput takdir kemenangan pasangan MAHARAJA pada tanggal 27 November 2024,” ungkap Karyawan Eka Putra Noho dengan lantang yang disambut gemuruh puluhan ribu masa yang hadir.(nn)