
NEWSNESIA.ID – Dinas Tenaga Kerja ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo terus berkomitmen meningkatkan kapasitas calon tenaga kerja di daerah.
Hal ini dilakukan guna menyokong akan kebutuhan dunia industri yang semakin dinamis dan banyak membutuhkan SDM yang handal dan terampil.
Untuk itu, Disnaker ESDM dan Transmigrasi Gorontalo terus berupaya menyiapkan strategi jitu dengan mempersiapkan tenaga-tenaga terampil sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
Terbaru, Dinas Tenaga Kerja, ESDM, dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo meluncurkan strategi berbasis kolaborasi melalui Aksi Perubahan bertajuk “Strategi Peningkatan Kapasitas Calon Tenaga Kerja Berbasis Kolaborasi” yang sudah diseminarkan di BPSDM Provinsi Gorontalo, Rabu, (23/10/2024)
“Jadi, ada beberapa rencana aksi konkrit yang akan dimplementasikan pada Aksi Perubahan tersebut antara lain Pembentukan Tim Koordinasi Daerah Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi Provinsi Gorontalo, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama sejumlah mitra dari sektor pendidikan vokasi, industri, dan instansi pemerintah,” ujar Plt Sekretaris
Siskarosita Mootalu (28/10/2024) kemarin.
Terkait dengan MoU, dirinya menyebut menjadi bagian utama dari strategi peningkatan kapasitas tenaga kerja.
Dimana dia mengharapkan kedepan akan ada peningkatan signifikan dalam kualitas lulusan vokasi di Provinsi Gorontalo dan menjadi model kolaborasi yang efektif dalam pemberdayaan tenaga kerja. Juga dapat berkontribusi terhadap penurunan angka pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Gorontalo.
“Saya berharap aksi perubahan ini dapat menjadi role model bagi Kabupaten/Kota dalam upaya mengoptimalkan kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan tenaga kerja berkualitas dan produktif,” tandasnya.