
NEWSNESIA.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bone Bolango menggelar Sosialisasi Rekrutmen Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Hotel Aston, Kamis (7/12/2023).
Ketua KPU Bone Bolango, Sutenty Lamuhu menjelaskan jika perekrutan KPPS kali ini sedikit berbeda namun tetap menjadi wewenang PPS ditiap Kecamatan.
“Jadi sebelum pengumuman tanggal 19 Desember nanti, proses rekrutment semua akan dilaksanakan oleh PPS, sehingga ada kewajiban tambahan mengingat beban kerja PPS saat ini kan juga masih cenderung landai,” terang Sutenty.
Sutenty juga memaparkan bahwa beban kerja dari KPPS nantinya itu tidak seberat pelaksanaan Pemilu 2019 lalu.
“Dengan memanfaatkan teknologi digital saat ini, beban kerja dari KPPS itu akan berkurang tidak seberat 2019 lalu, salah satu beban kerja yang dapat dikurangi dengan memanfaatkan teknologi digital itu seperti penyalinan,” paparnya.
Namun meski beban kerja dikurangi, Sutenty menegaskan honor yang akan diberikan kepada KPPS itu akan dinaikkan.
“Jika Pemilu 2019 itu honor KPPS itu Rp.500 ribu pada Pemilu 2024 ini, InsyaAllah kita naikkan jadi Rp. 1,1 untuk Anggota KPPS dan Rp. 1,2 juta untuk Ketua KPPS,” ungkapnya.
Terakhir ia juga sangat berharap bahwa pada Rekrutmen KPPS kali ini tidak ada lagi perpanjangan dengan alasan kekurangan SDM atau alasan lainnya.
“Semestinya semua sudah harus sesuai dengan kebutuhan yang menyesuaikan hasil dari pengamatan PPS ditiap TPS yang ada dikecamatan,” pungkasnya.
Senada dengan Ketua KPU Bone Bolango, Ketua Bawaslu Bone Bolango, Sofyan Djama juga menambahkan jika perekrutan KPPS boleh tidak diperpanjang.
“Asalkan semua sesuai dengan mekanisme dan syarat-syarat yang ada, nantinya teman-teman PPK juga akan ikut mengawasi proses seleksi calon KPPS agar semua berjalan baik dan tidak melanggar ketentuan,” tegas Sofyan.