NEWSNESIA.ID, GORUT – Pemerintah saat ini betul-betul tak membuka kompromi dengan sistem perencanaan dan penganggaran yang mementingkan ego sektoral dan tak fokus pada sasaran. Sinergi dan sinkronisasi menjadi kata kunci yang mesti dipegang agar pembangunan di daerah kian efisien dan efektif.
Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gorut, Suleman Lakoro berharap hal itu pada saat memimpin rapat kerja pimpinan awal tahun 2022, sekaligus pembinaan pejabat eselon III dan IV/fungsional ahli madya dan ahli muda, di Aula Gerbang Emas, Selasa (11/1/2022).
Ia menegaskan tak mau mengulang tradisi lama ketika banyak pelaksanaan program kegiatan yang nantinya dapat bermasalah dengan hukum, karena kurangnya koordinasi dan sinergi antar OPD.
“Ini saya tekankan tadi, hal seperti itu tidak boleh terjadi lagi. Jangan mentang-mentang punya kewenangan sendiri di sektornya, kemudian melaksanakan program kerja tidak berkoodinasi dengan unit-unit terkait lainnya,” tegasnya.
Terkait dengan pelaksanaan program kegiatan tahun anggaran 2022 lanjut Suleman, hal-hal apa saja yang akan dibenahi, ditingkatkan, dan diperbaharui.
“Sehingga kita bisa berinovasi dan meningkatkan kinerja khusunya untuk masing masing program yang sifatnya strategi sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati,” imbuhnya.
Untuk itu Suleman berharap, kinerja OPD sesuai dengan bidangnya masing-masing, agar bisa meningkatkan dari tahun tahun kemarin.
“Yang diantaranya terkait dengan dokumen-dokumen pelaporan yang sering terlambat untuk dilaporkan, seperti LPPD, LKPJ, dan Dokumen lain yang dibutuhkan oleh daerah setiap tahun, baik itu instansi pemerintah pusat atau provinsi,” tandasnya.
“Makannya tadi saya juga sudah mengilustrasikan jangan sampai hanya keledai lebih pintar dari kita, karena kalau keledai berjalan dan terperosok ke lubang, besoknya keledai tidak akan ikut di jalan yang sama tetapi mencari jalan alternatif lain agar terhindar dari lubang tersebut,” jelasnya. (Adv/Rol)