NEWSNESIA.ID, GORUT – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Hamzah Sidik Djibran mengatakan, memperjuangkan tapal batas Gorut yang menjadi konflik saat ini dengan Kabupaten Buol adalah tanggung jawab bersama.
DPRD Gorut bersama unsur Pemda Gorut telah melakukan koordinasi bersama Pimpinan Lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Fadel Muhammad, menyampaikan secara umum Pemda Gorut telah mempresentasikan persoalan tapal batas tersebut.
“Kebetulan kami pimpinan DPRD Gorut saat ini berada di Jakarta tentu ini juga menjadi tugas kami bersama untuk memperjuangkan persoalan tapal batas ini dengan Anggota komisi 1 DPRD Gorut lainnya,” ungkap Hamzah Sidik, Kamis (09/04/2021).
“Dan pertemuan itu pak Fadel mengetahui persis inti persoalan dan langsung menelfon mendagri untuk membicarakan persoalan tersebut”, tutur Hamzah Sidik.
Fadel Muhammad meminta kepada pemerintah agar dapat berpatokan saja pada Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) tahun 2016, dimana wilayah itu jelas yang dipersoalkan oleh Kabupaten Buol adalah merupakan wilayah Provinsi Gorontalo ataupun wilayah Gorut yang tidak perlu diotak atik lagi.
Selain itu Hamzah Sidik menambahkan, pimpinan MPR-RI meminta Pemda Gorut untuk dapat mengirimkan surat langsung kepada mendagri yang akan ditembuskan kepada dirinya, sehingga berkas tersebut dapat dikawal dan tidak ada persoalan.
Sementara itu Hamzah yang juga selaku Ketua DPD II Partai Golkar Gorut ini mengatakan, semua pihak ikut terlibat dalam memperjuangkan tapal batas tersebut. Dalam hal ini Gubernur Provinsi Gorontalo dan juga Komisi 2 DPR-RI.
“Saat ini kami DPRD Gorut dan Pemda Gorut serta masyarakat ikut berkontribusi, agar persoalan tapal batas ini bisa menjadi perjuangan bersama”, pungkas Hamzah Sidik.(din/NN)