NEWSNESIA.ID – Rapat Paripurna DPRD Kota Gorontalo dalam rangka penyampaian LKPJ Walikota Gorontalo digelar Senin (5/4/2021).
Dalam paparannya, banyak hal yang dilaporkan oleh Walikota Gorontalo, Marten Taha dihadapan Legislator Kota Gorontalo.
Salah satu yang cukup mendapat sorotan yakni saat Walikota Marten menyebut adanya peningkatan angka kemiskinan dan pengangguran.
“Sejak tahun 2020 angka kemiskinan kita mencapai 5.59% jika dibanding tahun 2019 di angka 5,45% yang berarti ada kenaikan sebesar 0,14%,” jelas Marten Taha.
“Sementara Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Gorontalo mencapai 6,52% naik 0,62% jika melihat angka tahun 2019 dikisaran 5,90%,” lanjutnya.
Walikota Marten mengakui bila sejak Pandemi laju pertumbuhan ekonomi makro tersendat yang berefek juga pada ekonomi mikro.
“Hal ini tentu akan kami evaluasi dan memaksimalkan lagi serapan APBD Kota untuk tahun 2021,” ujarnya.
Sementara dalam penyampaiannya, Walikota Marten juga menyebut total Pendapatan Asli Daerah ditetapkan sebesar Rp. 235.303.002.701,- untuk tahun 2020. (AnQ-NN)