
NEWSNESIA.ID – Usai pergantian jabatan pada Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dibawah pimpinan Kepala Bidang (Kabid), Aswad pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Boalemo, kini mulai bergerak cepat mengoptimalkan program dan layanan administrasi.
Langkah ini diwujudkan dengan mengagendakan turun ke seluruh satuan pendidikan, guna memvalidasi pengadaan guru, pemerataan dan pengembangan kompetensi guru.
Kadis Dikbud Boalemo, Irwan Dai, SPd, MPd, melalui Kabid GTK, Aswad diwawancarai newsnesia.id mengatakan, langkah validasi ini dilaksanakan dengan mendatangi semua jenjang pendidikan, mulai dari jenjang pendidikan TK/PAUD, SD dan SMP yang ada di Kabupaten Boalemo.
“Tujuan kami, semata-mata meningkatkan layanan di bidang GTK. Terutama berkaitan tugas dan fungsi mengenai pengadaan guru, pemerataan, penempatan, dan pengembangan kompetensi guru dari data-data yang ada pada satuan pendidikan selama ini,” ujar Kabid GTK, Aswad.
Lanjutnya menjelaskan, begitu data-data tersebut dikumpulkan dan divalidasi, akan dijadikan acuan dalam penataan ulang demi kelancaran dan percepatan administrasi. Terlebih menyangkut pemenuhan kesejahteraan para guru dan tenaga kependidikan, diantaranya percepatan pencairan hak-hak tunjangan profesi guru dari Kemendikbud. Mengingat, belakangan pencairan tunjangan profesi guru masih kerap mengalami keterlambatan.
Nah, keterlambatan ini sama sekali tidak ada unsur kesengajaan dari bidang GTK Dikbud dalam memprosesnya, namun ada beberapa alur dan mekanisme harus dipenuhi sesuai ketentuan dan aturan Kementerian. Jadi, ini sangat dibutuhkan koordinasi dan sinergi yang baik bersama para guru dan tenaga kependidikan.
“Agar tunjangan profesi guru ini cepat dicarikan dari Kementerian, maka kami berupaya memutus hambatan dan keterlambatan dimaksud. Tentunya dengan meminta seluruh guru dan tenaga kependidikan melengkapi administrasi, termasuk ketentuan tugas jam mengajar untuk selanjutnya di input ke Kemendikbud, sehingga cepat dibayarkan,” jelas mantan staf bagian perencanaan tersebut.
Disamping itu, kata Aswad, pihaknya dalam waktu dekat mengadakan penguatan kepada para guru dan tenaga kependidikan. Yakni mengadakan workshop berkaitan penataan dan pengembangan kompetensi guru.
“Workshop ini akan melibatkan para wakil kepala sekolah (Wakasek) sedianya yang mengatur tugas jam mengajar para guru tersertifikasi di lingkungan sekolahnya,” jelas Aswad.(nn)