KlikSulteng.id – Pasien pertama di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 adalah seorang wanita berinisial H (62). Awalnya dia didiagnosa menderita Bronkopneumonia.
Bronkopneumonia adalah jenis pneumonia (radang paru) yang melibatkan peradangan pada alveolus dan bronkus. Penyakit ini merupakan tipe pneumonia yang paling sering terjadi pada anak-anak dan menjadi penyebab utama kematian anak-anak dibawah lima tahun.
Dikutip dari website resmi Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, awalnya pasien ini dirawat di Rumah Sakit Bala Keselamatan Palu, 31 Maret 2020 dengan diagnosa Bronkopneumonia sepsifik. Selanjutnya petugas berkoordinasi dengan petugas surveilans Kota Palu untuk dilakukan penyelidikan epidemiologi.
Kronologis perjalanan kasus, pasien tersebut berangkat ke Jakarta pada Oktober 2019 dengan tujuan mendampingi suami yang akan beroperasi disalahsatu rumah sakit di Ibu Kota. Sesuai keterangannya, pasein dan keluarga hanya beraktifitas di apartemen dan rumah sakit tempat suaminya berobat.
Selanjutnya, pasa 3 Maret 2020 H kembali ke Kota Palu dan saat itu sudah mulai merasakan demam. Pada 9 Maret yang bersangkutan berkunjung ke RSUD Undata Palu untuk mengambil rujukan balik, sekaligus untuk mengambil obat. Pada saat itu pasien ini mengeluh demam kepada dokter sehingga dianjurkan untuk melakukan konsultasi ke dokter penyakit dalam dan dilakukan rontgen.
Pada 13 Maret, pasien H ini mengeluh sesak, panas dan batuk dan saat itu pula H masuk RS BK dan didiagnosa dengan Bronkopneumonia spesifik .
Dengan adanya hasil penyelidikan epidemiologi maka petugas melakukan rapat koordinasi dengan Tim Covid RS BK maka saat itu disimpulkan Bronkopneumonia dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Pasien selanjutnya dirujuk ke RS Undata Palu pada 14 Maret dan menempati ruang perawatan isolasi Covid-19. Pada hari pula diambil sampel pertama, swab nasofaring dan orofarang, sputum dan serum. Pada 15 Maret daimbil sampel kedua. Tanggal 19 Maret hasil pemeriksaan lab pertama negatif. Selanjutnya keluar hasil pemeriksaan sampel kedua kemudian dinyatakan H positif Covid-19).
Sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, Ahad (26/4/2020) belum ada penambahan pasien positif Covid-19 masih tetap 36 orang, tiga sembuh dan tiga meninggal dunia. Untuk PDP bertambah tiga orang dan ODP juga ada ketambahan 17 orang.
Masyarakat diminta tetap menjaga pola hidup bersih serta mengikuti instruksi pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus berbahaya itu.(im/net)