Newsnesia.id
  • Home
  • TrendingHot
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
      • Kota Gorontalo
      • Kab Gorontalo
      • Boalemo
      • Pohuwato
      • Bone Bolango
      • Gorontalo Utara
    • Sulawesi Utara
    • Sulawesi Selatan
    • Sulawesi Tengah
    • Sulawesi Barat
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Opini
  • Kilas Baliknew
No Result
View All Result
  • Home
  • TrendingHot
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
      • Kota Gorontalo
      • Kab Gorontalo
      • Boalemo
      • Pohuwato
      • Bone Bolango
      • Gorontalo Utara
    • Sulawesi Utara
    • Sulawesi Selatan
    • Sulawesi Tengah
    • Sulawesi Barat
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Opini
  • Kilas Baliknew
No Result
View All Result
Newsnesia.id
No Result
View All Result
Home Opini

Berdemonstrasi Dengan Bijak dan Akhlak

by Redaksi NN
10 Oktober 2020
in Opini
Reading Time: 3 mins read

 

Oleh: Dr. H. Abdul Wahid, M.A – (Muballigh dan Akademisi Makassar)

Demonstrasi adalah salah satu sarana bagi warga negara di dalam sebuah negara demokrasi untuk menyampaikan aspirasinya di depan umum dengan lisan, tulisan atau yang lainnya ditujukan kepada pemerintah dan hal ini telah dilindungi oleh UU. Hanya saja tentu kita sebagai warga negara perlu memperhatikan dengan seksama aturan main yang terkait dengan demonstrasi tersebut.

Dalam berdemonstrasi sesuai ketentuan UU, maka para demonstran wajib menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain, menjaga keamanan dan ketertiban umum, tidak merusak fasilitas umum (FASUM), menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, tidak anarkis, tidak melakukan ujaran kebencian demikian diantara petunjuk umum dalam berdemonstrasi.

Di sisi lain, para pemangku kepentingan di Republik ini khususnya pemerintah, alangkah sangat bijak dan elegan ketika ada warga negara yang hadir untuk menyampaikan aspirasinya melalui demonstrasi, maka pemerintah hendaknya hadir untuk menemui dan berdialog dengan mereka, agar rakyat merasa diperhatikan dan dihargai. Jika hal yang demikian ini bisa dilakukan oleh pemerintah, maka kita yakin sangat kecil kemungkinan akan terjadi demonstrasi yang berujung anarkis.

Kita sepakat, apa pun alasan dari tindakan anarkis adalah perbuatan melanggar hukum, hanya saja perlu dilihat secara komprehensif penyebab terjadinya “tindakan anarkis khususnya di dalam sebuah demonstrasi”.

Selama ini disetiap kegiatan demonstrasi di tanah air terutama beberapa tahun terakhir hingga yang terjadi kemarin dalam aksi menolak lahirnya UU Cipta Kerja, kenapa hampir selalu berujung anarkis, karena para pemangku kepentingan di Republik ini mulai pusat hingga daerah tidak mau menemui dan berdialog dengan rakyatnya yang sedang menyampaikan aspirasinya; akibatnya rakyat yang berdemonstrasi tersebut merasa kecewa.

Berangkat dari sikap kekecewaan tersebut kemudian para pengunjuk rasa merasa putus asa pada akhirnya mereka mudah tersulut emosi apalagi dengan psikologi massa yang begitu banyak, kemudian petugas keamanan yang menjadi sasaran mereka dengan tindakan yang tidak terpuji, misalnya mengeluarkan kata-kata yang kurang pantas kepada petugas hingga merusak FASUM yang dilakukan oleh oknum demonstran, seperti yang terjadi di kantor DPRD Yogyakarta kemarin.

Jajaran Kepolisian dalam menjalankan tugasnya sudah dapat dipastikan tetap profesional sesuai dengan ketentuan UU. Sebab Polri disamping memiliki tanggungjawab konstitusional sebagai aparat keamaman dan penegakan hukum, juga memiliki tanggungjawab sosial, dimana para demonstran pasti dipandang sebagai bagian dari anak bangsa yang harus dihargai dan dilindungi hak-hak konstitusionalnya dalam menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah. Dari sini tergambar bahwa masyarakat khususnya para demonstran dan Polisi adalah bersaudara diikat oleh nilai-nilai kebangsaan.

Untuk itu sebagai bangsa tampaknya perlu kita lakukan evaluasi secara menyeluruh, khususnya yang terkait dengan model pendekatan yang dilakukan oleh pemerintah dalam menghadapi rakyat yang tengah berdemonstrasi, agar ke depan tidak ada lagi anak bangsa yang menjadi korban hanya karena proses pendekatan komunikasi kepada mereka yang kurang tepat, baik korban itu dari pihak jajaran Polri maupun elemen masyarakat yang berdemonstrasi.

Sekali lagi sangat beralasan bahwa Polisi dan masyarakat khususnya para demonstran disebut bersaudara, sebab di dalam ajaran Islam, persaudaraan itu diikat oleh beberapa hal diantaranya persaudaraan karena akidah disebut ukhuwah Islamiyah dan persaudaraan sesama anak bangsa disebut ukhuwah wathaniyah. Hal ini dipahami dari pesan al-Qur’an “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara”. (QS. Al-Hujurat: 10).

Dalam konteks unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok buruh, mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya dalam menolak UU Cipta Kerja dua hari terakhir, ada kesan seakan-akan mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya “bermusuhan” dengan Polisi, sehingga disetiap demonstrasi selalu berakhir anarkis yang dilakukan oleh oknum mahasiswa atau pengunjuk rasa yang tidak jarang mengakibatkan jatuhnya korban dikedua belah pihak.

Anggapan tersebut di atas sangat tidak benar, karena Polisi dan mahasiswa sama-sama anak bangsa, yang masing-masing bertanggungjawab untuk menjaga stabilitas nasional sesuai dengan kapasisitas dan tupoksinya.

Oleh karena itu, kita berharap ke depan situasi bangsa kita tetap kondusif, semua pihak bisa menahan diri dan bijak dalam menyampaikan statemen terutama melalui media sosial dan media minstrem, agar tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat, apalagi bangsa kita saat ini masih berkonsentrasi dalam penanganan pandemi COVID-19, dengan jargon, #Bersama kita lawan virus Corona dan #Bersama Polri kita jaga stabilitas Nasional. (*)

Tags: Demonstrasi dengan bijakDemonstrasi Mahasiswa
ShareSendTweetShare

Berita Terkait

Opini

Transportasi Nyaman dan Aman (masih) Menjadi Impian

13 September 2023
Karikatur sejumlah politisi Gorontalo (newsnesia)
Daerah

Hari-hari yang Menentukan, Koprol Politik VS Politik Koprol

11 September 2023
Opini

Pencegahan Kekerasan Seksual Tak Cukup Hanya dengan Peran Keluarga

8 September 2023
Next Post
Jajaran Polsek Bunta berhasil menangkap tiga terduga pelau penyalahgunaan narkoba. (f.Humas Polres Banggai)

Narkoba, Polsek Bunta Ringkus Tiga Terduga Pelaku

MTQ Nasional ke 28 Dimatangkan, Kafilah Wajib Swab Test

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Trending

Fungsional Kurikulum dan Penilaian SD, Selfis G. Umar

Jelang Demo Susulan, Aktivitas Sekolah di Pohuwato Tetap Normal

1 hari ago

Berdemonstrasi Dengan Bijak dan Akhlak

3 tahun ago

Gedung DPRD Pohuwato Mulai Dibenahi

1 hari ago

Kapolda Gorontalo Jamin Tak Ada Larangan Penjualan Emas di Pohuwato

2 hari ago

Tim Kemendagri Kantongi Informasi Komprehensif Insiden Pohuwato

2 hari ago
Rongki Ali Gobel

Jika Terbukti Ada Pelanggaran HAM di Pohuwato, RAG : Copot Mereka yang Terlibat!

6 hari ago
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Angesta Romano Yoyol.

Respon Kerusuhan di Pohuwato, Begini Pesan Kapolda Gorontalo

6 hari ago
Tolomato Dewan Adat Gorontalo, Abdullah Gobel saat menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Adat Provinsi Gorontalo. (foto. selfia/nn)

Selaku Tolomato Dewan Adat, Abdullah Gobel Support Hadirnya Kantor Adat Gorontalo

4 hari ago
Sekda Boalemo, Sherman Moridu menerima kunjungan owner Pulo Cinta, Joshua.(f.dok.humas)

Owner Pulo Cinta ‘Bidik’ Pulau Molipunggulo dan Pulau Lipodo di Bajo, Begini Reaksi Sekda Boalemo!

9 bulan ago
Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi turun langsung membersihkan gedung dewan.

Ketua DPRD Pohuwato Turun Langsung Benahi Gedung Dewan Pasca Dirusak Massa

23 jam ago

Terbaru

Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi turun langsung membersihkan gedung dewan.
Daerah

Ketua DPRD Pohuwato Turun Langsung Benahi Gedung Dewan Pasca Dirusak Massa

by Redaksi NN
26 September 2023
0

Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi turun langsung membersihkan gedung dewan. GORONTALO-NN– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)...

Gedung DPRD Pohuwato Mulai Dibenahi

26 September 2023
Fungsional Kurikulum dan Penilaian SD, Selfis G. Umar

Jelang Demo Susulan, Aktivitas Sekolah di Pohuwato Tetap Normal

26 September 2023

Pimpin Apel Perdana Pasca Demo Ricuh, Ini Ditegaskan Bupati Pohuwato

25 September 2023
Kantor Bupati Pohuwato ludes di bakar maksa aksi saat demo pekan kemarin-f.ist

Insiden Pohuwato, Polisi Tetapkan 26 Orang Tersangka

25 September 2023

Kapolda Gorontalo Jamin Tak Ada Larangan Penjualan Emas di Pohuwato

25 September 2023

Tim Kemendagri Kantongi Informasi Komprehensif Insiden Pohuwato

25 September 2023
Lukman Botutihe. (foto.Nn)

TAPD Diminta Lebih Serius Bahas Anggaran

24 September 2023
Wakil Ketua 2, DPRD Gorontalo Utara Hamzah Sidik. (f.ist)

Sesuaikan Keuangan Daerah, Sejumlah Program Dipending

23 September 2023
Tolomato Dewan Adat Gorontalo, Abdullah Gobel saat menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Adat Provinsi Gorontalo. (foto. selfia/nn)

Selaku Tolomato Dewan Adat, Abdullah Gobel Support Hadirnya Kantor Adat Gorontalo

23 September 2023
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman & Kode Etik

© 2022 Newsnesia.id - Mewarnai Nusantara.

No Result
View All Result
  • Home
  • Trending
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
      • Kota Gorontalo
      • Kab Gorontalo
      • Boalemo
      • Pohuwato
      • Bone Bolango
      • Gorontalo Utara
    • Sulawesi Utara
    • Sulawesi Selatan
    • Sulawesi Tengah
    • Sulawesi Barat
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Opini
  • Kilas Balik

© 2022 Newsnesia.id - Mewarnai Nusantara.