NewsNesia.id -(NN)- Data terbaru yang dirilis pemerintah RI melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Sabtu (9/5/2020) hari ini, kasus potisif bertambah 533 orang. Total di Indonesia menjadi 13.645 orang terpapar Corona Virus.
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (9/5), seperti dikutip dari covid-19.go.id situs resmi Gugus Tugas Covid-19 Nasional, ada peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh, sebanyak 113 orang sehingga total yang sembuh menjadi 2.607 pasien.
Sebaran kasus sembuh kata Yuri, DKI Jakarta menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 752, disusul Sulawesi Selatan 260, Jawa Timur sebanyak 227, Jawa Barat 202, Bali 197, dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 2.607 orang.
“Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis,” jelasnya.
Sementara jumlah kasus meninggal bertambah menjadi 959 setelah ada penambagan sebanyak 16 orang hari ini.
Yuri menerangkan, data tersebut sekaligus menjadi ukuran seberapa masyarakat dapat mematuhi aturan pemerintah dan anjuran protokol kesehatan sebagai langkah untuk memutus rantai penularan Covid-19.
Gugus Tugas merincikan data positif COVID-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 17 kasus, Bali 306 kasus, Banten 523 kasus, Bangka Belitung 28 kasus, Bengkulu 37 kasus, Yogyakarta 146 kasus, DKI Jakarta 5.056 kasus, Jambi 62 kasus, Jawa Barat 1.437 kasus, Jawa Tengah 959 kasus, Jawa Timur 1.419 kasus, Kalimantan Barat 118 kasus, Kalimantan Timur 214 kasus, Kalimantan Tengah 189 kasus, Kalimantan Selatan 253 kasus, dan Kalimantan Utara 131 kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau 101 kasus, Nusa Tenggara Barat 330 kasus, Sumatera Selatan 278 kasus, Sumatera Barat 286 kasus, Sulawesi Utara 47 kasus, Sumatera Utara 179 kasus, dan Sulawesi Tenggara 71 kasus, di Sulawesi Selatan 710 kasus, Sulawesi Tengah 75 kasus, Lampung 66 kasus, Riau 71 kasus, Maluku Utara 54 kasus, Maluku 32 kasus, Papua Barat 53 kasus, Papua 277 kasus, Sulawesi Barat 62 kasus, Nusa Tenggara Timur 12 kasus, Gorontalo 19 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 21 kasus.
Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 150.887 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 53 laboratorium dan TCM di 1 laboratorium Wisma Atlet. Sebanyak 108.699 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 13.645 positif dan 95.054 negatif.(im/net)