
NewsNesia.id –(NN)– Warga Gorontalo Utara (Gorut) Provinsi Gorontalo, dihebohkan dengan lahirnya seorang bayi perempuan dengan kondisi berkepala dua (kembar siam). Setelah dua jam bertahan hidup usai dilahirkan, bayi itu meninggal dunia di Desa Sogu, Kecamatan Monano, Gorut, Sabtu (2/5/2020).
Kepala Desa Sogu, Idil Danial saat diwawancarai membenarkan kejadian itu.
“Saya sempat saksikan sendiri memang bayi itu berkepala dua berjenis kelamin perempuan,” ungkap Idil, kepada hulondalo.id (media grup newsnesia.id) di kediamannya.
Idil menjelaskan, informasi tersebut diterima olehnya Sabtu sekitar pukul 18.00 Wita bertepatan dengan adzan Magrib dan buka puasa.
“Kemarin Magrib pas mau buka puasa, ada orang tua beliau yang laki-laki, orang tua dari bayi itu, karena saya kepala Desa, dia tetap datang melapor, yang mana anaknya sudah lahir tapi tidak lama hidup,” katanya.
Bayi tersebut kata Idil, lahir di Rumah Sakit Dunda dengan cara operasi. Sayang bayi itu tidak mampu bertahan lama, hingga akhirnya meninggal dunia. Proses pemakaman pun langsung dilakukan Sabtu malam, sekitar pukul 22.00 Wita.
Bayi berkepala dua itu kata Idil, belum pernah dialami keluarga itu. Apalagi, anak pertama dan kedua terlahir normal. “Saya sendiri bersama jajaran perangkat Desa Sogu langsung datang juga memberikan support karena biar bagaimana pun dari keluarga tetap terpukul dengan kejadian ini,” tutur Idil
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun awak media, bayi tersebut lahir dari pasangan HK dan IA Di Dusun Tenga, Desa Sogu, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara sebagai anak ketiga. (prin)