
GORONTALO-NN– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Gorontalo terus mendorong partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan Pemilu 2024. Hal ini dilakukan agar Pemilu 2024 benar-benar berlangsung demokratis, sebagaimana yang diharapkan.
Saat memberikan materi pada sosialisasi pengawasan partisipatif penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) di Aston Hotel Kota Gorontalo, Ahad (10/9/2023), Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo, Moh. Fadjri Arsyad, memaparkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan tahapan Pemilu 2024. Peran masyarakat sangat penting ikut melakukan pengawasan.
Mantan anggota Bawaslu Kabupaten Gorontalo ini menjelaskan, urgensi pengawasan partisipatif memiliki peranan penting dalam kesuksesan pesta demokrasi.
Pertama kata Fadjri, untuk meningkatkan kualitas demokrasi, memastikan hak politik seluruh warga mayarakat terlindungi, ikut memastikan Pemilu yang bersih, transparan, berintegritas dari sisi penyelenggara dan penyelenggaraan.
“Juga untuk mendorong tingginya partisipasi semua elemen masyarakat, mendorong terwujudnya Pemilu sebagai instrumen penentu kepemimpinan yang baik dan akuntabel,” papar Fadjri.
“Selain itu, partisipasi masyarakat untuk munculnya kepemimpinan nasional dan daerah yang sesuai dengan aspirasi terbesar rakyat,” tandas Fadjri.
Menurut Fajrin, dalam menjalankan pengawasan partisipatif, masyarakat dapat menyampaikan informasi awal kepada jajaran Bawaslu mengenai dugaan adanya pelanggaran dan Bawaslu menjamin keamanan pelapor.
“Kami jamin keamanan warga yang melaporkan,” tandasnya.(NN)