
NEWSNESIA.ID, GORUT – Anggota DPRD Gorontalo Utara (Gorut), Lukum Diko mendesak Pemkab Gorontalo Utara agar serius menangani bencana banjir di Kecamatan Anggrek.
Hal itu kata Lukum, upaya penanganannya sudah dianggarkan. Sementara persoalan banjir sejak 2017 sudah melanda kalangan masyarakat. Seperti halnya di Desa Talango dan Ilangata. Sejak itu pula masyarakat sudah menyuarakkan ke pemerintah daerah.
Lukum mengaku, DPRD sudah memberikan dukungan anggaran, namun hingga kini kendala berupa persoalan manggrove, tidak juga kunjung tuntas.
“Mestinya pemerintah sudah harus mengambil langkah serius,” ungkap Lukum, Senin (31/5/2021).
Aleg dari Fraksi Golkar DPRD Gorontalo Utara ini menegaskan, jauh sebelum pergeseran, mestinya pembebasan mangrove sudah dituntaskan. Sayang, sampai saat ini tidak ada kejelasan. Jangan sampai kata dia, akhir tahun anggaran realisasinya tak kunjung selesai.
Lukum menambahkan, persoalan itu dari tahun ketahun hanya menyangkut mangrove. Padahal kalau dilihat itu merupakan sungai dan kawasan mangrove perlu untuk dibebaskan.
“Pemerintah daerah tak boleh tinggal diam. Segera mungkin tuntaskan permasalahan demi kepentingan rakyat banyak,” pungkasnya.(adv/nn)