Kliksulteng.id- Butuh uang untuk membayar hutang, AA nekat mencuri dan menggadaikan motor milik kerabatnya. Polsek Baolan berhasil mengungkap kasus pencurian tersebut.
Kamis (16/1/2020), Polsek Baolan menggelar konferensi pers atas kasus tersebut. Dipimpin langsung Kapolsek Baolan AKP. Army Casriyanto SH, dan Kasubag Humas Polres Tolitoli AKP. Moh. Rizal Hi. Bandi, mengungkap seperti apa dan bagaimana upaya tersangka mencuri motor sepupunya tersebut.
Dihadapan sejumlah wartawan cetak dan online, Army menjelaskan, kasus ini bermula dari keterangan korban yang memarkirkan sepeda motornya, di rumah mantan mertua tersangka, di Kelurahan Nalu Kecamatan Baolan.
Saat itu korban berrencana pulang kampung di daerah Dampal Utara. Tersangka ternyata sudah merencanakan aksi tersebut enam bulan sebelumnya. Bahkan, tersangka sudah mengamankan STNK motor korban.
“Tersangka juga sudah mengamankan kunci motor korban, dan korban sempat mencari kuncinya, tapi tidak ditemukan, korban berpikir kunci itu terselip ditumpukan pakaiannya korban,” kata Kapolsek.
Setelah korban meninggalkan rumah itu, tersangka melancarkan aksinya. Motor kata Kapolsek dibawa ke Desa Kelondom Kecamatan Galang. Di desa ini tersangka bertemu dengan seseorang, berinisial JSN.
“Tersangka menawarkan motor tersebut untuk digadaikan senilai Rp. 3 juta,” ungkap Kapolsek.
Uang itu rencananya akan digunakan tersangka membayar hutang. JSN tidak curiga saat jika motor tersebut merupakan hasil curian. Sebab, mereka sudah saling kenal.
Kapolsek juga mengatakan bahwa, dari hasil penyelidikan sementara, pencurian yang dilakukan tersangka baru kali ini pertam, dan tidak melibatkan orang lain. Namun jika dalam proses pemeriksan ditemukan hal yang melanggar hukum lainnya, maka proses hukum tersangka akan berlanjut.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Tolitoli AKP. Moh. Rizal Hi. Bandi mengatakan, terungkapnya perbuatan tersangka berkat kerja sama antara Polsek Baolan dan masyarakat setempat.
Polres Tolitoli dan jajaran Polsek juga kata dia, seara rutin melakukan razia. Sasarannya kata dia, kerja sama dengan masyarakat untuk mendapatkan informasi dalam mengunkap peredaran narkoba, knalpot racing, penjambretan, pencurian dan lainnya. (Andis/Adv)