Kliksulteng.id- KPU Tolitoli menggelar sosialisasi dalam rangka rekrutmen badan adhock seperti PPK, PPS dan KPPS. Badan adhock diakui Ketua KPU Sulaiman Padjalani, merupakan ujung tombak dalam penyelenggaraan pilkada 2020.
Digelar diaula salah satu hotel di Tolitoli, Senin (13/1/2020), pemateri yang dihadirkan yakni, Komisioner KPU Provinsi Sulteng Syahran Raden yang dihadiri perwakilan tokoh masyarakat, LSM, Ormas, OKP, Mahasiswa dan siswa.
Sulaiman mengatakan, sosialisasi ini diantara tahapan yang sudah berjalan dalam proses rekrutmen tenaga adhock. Mereka nantinya kata Sulaiman, akan bekerja di kecamatan dan desa guna memberikan informasi yang luas kepada masyarakat dengan melalui sosialisasi.
“Badan adhock menjadi ujung tombak yang nantinya akan bekerja untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan peserta pemilu,” kata Sulaiman.
Semua masyarakat kata dia, berkesempatan untuk mendaftarkan diri menjadi peserta adhock. Dan KPU juga melibatkan sebagian media menjadi mitra kerja, dalam hal ini bisa memberikan informasi secara luas kepada masyarakat.
KPU berkomitmen untuk menerima masukan dan kritikan yang sifatnya membangun, dan mampu memberikan pelayanan yang terbaik bukan hanya ditingkatan komisioner saja, komitmen untuk menyukseskan pilkada tahun 2020 bisa terwujud.
“Media berperan sangat penting terhadap segala informasi, kritikan dan masukan, karena intergritas menjadi taruhan,” ungkap Sulaiman.
Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Sulteng Syahran Raden dalam pemaparan materi mengungkapkan, dalam proses rekrutmen badan Adhock yakni PPK, PPS, dan KPPS ini, memberikan aspresiasi kepada jajaran KPU Tolitoli.
“Khususnya transparansi yang dilakukan dalam proses rekrutmen,” ujar Syahran.
Terkait regulasi yang menjadi acuan, Syahran mengatakan, saat ini masih mengacu pada peraturan yang lama. Proses ini juga, tetap mendapat pengawasan dari Bawaslu, khususnya pada pembentukan badan Adhock. (Andis/Adv)