NEWSNESIA.ID – Akhirnya menyoal protes warga terkait penanganan sampah yang masih begitu buruk di Kabupaten Polewali Mandar, Bupati Andi Ibrahim Masdar angkat bicara.
Kepada salah satu wartawan media lokal, Bupati yang akrab disapa AIM itu menilai jika hal tersebut tidak perlu berulang-ulang dibahas. Ia juga mempertanyakan kenapa harus dirinya yang mengomentari polemik tersebut.
“Kenapa kau minta komentarku, saya bukan komentator, sudah beres itu sampah sudah diangkat semua jadi jangan dibahas lagi,” jawab AIM kepada media beberapa waktu lalu.
Sontak respon orang nomor satu di Polman tersebut langsung menuai kritik dari berbagai kalangan dan menyebut bahwa sosok Bupati AIM menunjukkan arogansinya ke masyarakat.
“Iya seharusnya sebagai seorang pemimpin itu mendengar apa yang menjadi kritikan warga lalu buat solusi yang tepat dengan melibatkan berbagai pihak yang kompeten di bidang itu jangan asal jawab,” tutur Januar kepada Newsnesia.id, salah satu Tokoh Pemuda dan Konten Kreator di Polman, Jumat (11/6/2021).
Selain itu dirinya juga menilai pada dasarnya permasalahan sampah di Polman itu punya banyak potensi yang menguntungkan baik ke warga maupun pihak Pemkab jika dikelola dengan baik.
“Sekarang ini kan kita sudah ada di zaman 4.0 sejatinya sampah ini bisa menjadi aset yang keuntungannya akan saling dirasakan baik Pemerintah maupun warga cukup kelola dengan baik, begituji,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bukan hal yang sulit bagi Pemkab Polman untuk menentukan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) asal berangkat dari Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) serta kajian-kajian lain yang jelas dan komprehensif.
“Jadi begini TPA itu harus ditentukan melalui AMDAL dan beberapa kajian lainnya jangan asal main tunjuk, ini yang tidak diterima masyarakat, setelah itu baru bisa kita kelola sampah dengan baik. Kita bisa buat program sampah tukar uang, sampah tukar sembako dan ini sudah banyak dipraktekkan berbagai daerah, mestinya begitu,” tutupnya. (Anki/NN)