NEWSNESIA.ID, KOTA GORONTALO – Tim Reskrim Polres Gorontalo Kota langsung bergerak cepat menangani insiden berdarah di lokasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Gorontalo, Ahad (13/12/2020).
Kapolres Gorontalo Kota melalui Kasat Reskrim, AKP Laode Arwansyah menginstrusikan timnya terjun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) soal peristiwa berdarah antara sang paman dan ponakan di kawasan TPI Kota Gorontalo.
Tim beranggotakan sebanyak 5 personil kepolisian ini tiba di lokasi sekira pukul 14.00 Wita. Begitu sampai di kawasan TPI, tim bergerak mengadakan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah warga bersama pedagang ikan yang sempat menyaksikan kejadian tersebut.
Disamping itu, tim Reskrim Polres Gorontalo Kota juga ikut mengamankan rekaman CCTV guna mendapatkan informasi detik-deitk tayangan kejadian yang berujung maut.
“Kita sudah lakukan olah TKP, dan ikut mengamankan sejumlah barang bukti berupa sandal milik korban serta barang bukti lain dan juga rekaman CCTV,” ungkap Kanit PIDIN Polres Gorontalo Kota, IPDA Abram ditemui di lokasi kejadian.
Sementara untuk motif kejadian kata IPDA Abram, masih menunggu hasil penyelidikan dan perkembangan olah TKP dan barang bukti.
“Lebih lanjut, kita tunggu hasil penyelidikan dulu, nanti pak Kasat Reskrim akan sampaikan kepada teman-teman wartawan. Kami juga masih menunggu hasil olah TKP dan barang bukti,” tukasnya.
Adapun tim Reskrim terjun melakukan olah TKP itu iantaranya, IPDA Abram, BRIPKA Supratman Montu, BRIPTU Noval Dama, BRIPDA Yogi Tamba, serta BRIPDA Nur Idris Putera Parlin Mohammad.
Sebelumnya, insiden berdarah ini terjadi antara pelaku inisial MZ yang diketahui merupakan paman korban Ruhlan Abdullah warga Desa Tualango, Kabupaten Gorontalo sekitar pukul 07.00 Wita.
Para warga pun tak menyangka kalau pertemuan antara paman dan ponakan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Gorontalo tersebut justru berujung maut bagi Ruhlan Abdullah yang kesehariannya sebagai pedagang ikan keliling.(MG-02/anky)