NEWSNESIA.ID, POHUWATO – Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga menghadiri peresmian Balai Rehabilitasi Napza Adhyaksa.
Balai Rehabilitasi yang berada di Puskesmas Marisa tersebut diresmikan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo (Kajati) Haruna SH.,MH yang turut juga didampingi Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, Selasa (22/11/2022).
Dalam sambutannya, Kajati Gorontalo Haruna berharap agar kehadiran Balai Rehabilitasi Adhyaksa ini mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah Pohuwato.
Dirinya juga mengucapkan apresiasinya kepada semua elemen yang selama ini sudah berkolaborasi dengan baik.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya, juga penghargaan dari lubuk hati yang dalam atas kerja sama, kolaborasi, dan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dengan Kejari Pohuwato. Juga dukungan rekan-rekan Forkopimda sehingga Balai Rehabilitasi Napza ini akan diresmikan di Pohuwato,” ujar Haruna.
“Se-Provinsi Gorontalo, Kabupaten Pohuwato adalah urutan ke 6. Artinya, semua Kejari di Provinsi Gorontalo telah ada tempat rehabilitasi. Balai ini penting, ini bukan hanya para pecandu atau pengguna yang akan merusak dirinya sendiri, tapi akan berpengaruh terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara masa depan,” helasnya menambahkan.
Sementara itu, Bupati Saipul Mbuinga mengucapkan rasa terima kasihnya atas kontribusi nyata membangun daerah dan bangsa oleh pihak kejaksaan.
Menurut Saipul, di era disrupsi dan era digital saat ini menghadapi dinamika dan tantangan zaman yang tidak mudah, penyakit sosial generasi muda utamanya penyalahgunaan narkoba menjadi ancaman serius dan cukup besar.
Berdasarkan data yang ada, saat ini sudah tidak lagi semata-mata menjadi daerah lintasan peredaran narkoba, melainkan sudah mulai mengarah ke maraknya penggunaan narkoba.
“Kesadaran kolektif dan kepedulian kita semua sangat penting untuk mengantisipasi persoalan ini, saya sangat bersyukur bahwa jajaran kejaksaan telah mengambil peran penting dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah membangun pusat rehabilitasi ini,” Ucap Bupati Saipul Mbuinga.
“Jika dibiarkan, sangat mengancam masa depan kita semua dan pastinya menimbulkan kegelapan masa depan daerah yang kita cintai ini,” pungkasnya.(adv/mus)