
NEWSNESIA.ID – Aktivitas Tempat Hiburan Malam (THM) di Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo kian meresahkan masyarakat. Itu seiring ditemukannya aktivitas lokasi THM masih tetap beroperasi selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah ini.
Kondisi ini pun memicu kemarahan para warga, termasuk kalangan pemuda setempat. Mereka bahkan mendesak agar Bupati Gorontalo dan aparat penegak hukum untuk menutup permanen lokasi THM tersebut.
Salah seorang aktivis ternama, Paris Djafar, SH mengatakan, sikap kekecewaannya terhadap kondisi ini. Menurut dia, keberadaan THM tetap beroperasi selama bulan suci Ramadhan sudah mencoreng kesucian bulan suci Ramadhan, dan sangat meresahkan masyarakat.
“Kami sangat menyayangkan Tempat Hiburan Malam berani beroperasi di Bulan Ramadhan. Kami merasa sangat miris dengan adanya orang-orang tertentu seakan kebal hukum. Mereka ini patut ditindak tegas oleh aparat penegak hukum. Bila perlu lokasi THM ikut ditutup secara permanen,” ujar Paris Djafar, SH atau lebih akrab disapa Cobra.
Disatu sisi, Ilham Pakaya, S.Tr.Kep.,Ns yang juga putra asli Tolangohula menegaskan, jika kondisi ini terus dibiarkan, ia khawatir bisa berdampak buruk bagi generasi muda di Tolangohula. Ia bahkan menyebut kalau kondisi ini berpotensi terjadi peningkatan kasus penyakit menular seperti, sipilis dan HIV/AIDS.
“Jika tempat-tempat seperti ini terus dibiarkan, maka siap-siap Tolangohula akan jadi sarang penyebaran penyakit menular seperti, Sipilis dan HIV/ AIDS yang tertinggi di Gorontalo, bahkan sama seperti kota-kota besar lainnya,” tegas aktivis ahli dibidang kesehatan tersebut.
Kekhawatiran ini lanjut Ilham, karena alasan pada hari Ahad tanggal 16 Maret 2025, pihaknya bersama unsur pemerintah Kecamatan Tolangohula, Polsek Tolangohula, Koramil Boliyohuto, unsur Pemkab Gorontalo melalui Kesbangpol, dan Pemdes setempat telah turun langsung melakukan himbauan dan meminta kepada pihak pemilik/pengelola THM untuk tidak buka selama Bulan Ramadhan. Tapi Kenyataanya di lapangan, mereka secara terang-terangan tetap buka.
“Kami mencurigai ada oknum yang membekingi tempat-tempat ini, sehingga tetap berani beroperasi di bulan suci Ramadhan tanpa ada rasa bersalah dan berdosa,” ucap Ilham.
Karena itu, para pemuda Tolangohula menuntut Bupati Gorontalo dan Kapolres Gorontalo untuk segera mengambil tindakan tegas.
“Kami siap melampirkan beberapa bukti terkait adanya dugaan oknum yang membekengi tempat-tempat hiburan malam di Tolangohula tersebut bila diperlukan. Kami pun meminta agar seluruh lokasi THM di wilayah tersebut ditutup, bukan hanya di Bulan Ramadhan saja, tapi ditutup selamanya. Ini demi menjaga kesucian bulan Ramadhan dan melindungi generasi muda Tolangohula dari dampak negatif dari THM. Sekali lagi kami meminta dengan tegas, semua THM di Tolangohula segera di TUTUP secara permanen,” pungkas Ilham.*
Benar sekali sy selaku salah satu warga yg berdomisili di Sukamakmur Kecamatan Tolangohula sangat menyangkan akan hal ini. Saya berharap hal tersebut bisa di tindak lanjuti dan di tindak tegas.