NEWNESIA.ID, KOTA GORONTALO – Walikota Gorontalo, Marthen Taha mengajak semua stakeholder untuk membangun karakter anak didik. Itu dikemukakan saat sosialisasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) layanan PAUD minimal 1 tahun Pra SD, Kamis (17/12/2020).
Disampaikan Marthen bahwa peningkatan akses dan kualitas layanan pendidikan saat ini menjadi program utama pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD). Hal ini pun tertuang dalam arahan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ia pun menegaskan, telah menerbitkan Peraturan Walikota tentang layanan pendidikan anak usia dini (PAUD) minimal satu tahun pra SD.
“Saya yakin dan percaya Peraturan Walikota ini sudah melewati tahapan penyusunan dan pembahasan sistematis dan melibatkan seluruh steakholder,” jelas Marthen.
Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah nomor 2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal yang secara teknis dijabarkan dalam Permendikbud nomor 32 tahun 2018 tentang Standar Teknis Minimal Pelayanan Pendidikan.
“Kondisi yang kita alami saat ini mungkin berbeda dengan tahun-tahun kemarin,” sahut Marthen dalam sambutannya.
Lebih lanjut Marthen menjabarkan bahwa dalam membangun pendidikan yang baik harus dimulai dari pondasinya, yakni usia dini.
“Usia 0-6 tahun merupakan Golden Age (usia emas) dalam meletakkan pondasi pendidikan anak didik. Terutama membangun karakter anak-anak kita,” tutur Marthen.
Sosialisasi ini dilakukan secara virtual dan diikuti Sekda Kota Gorontalo, Plt Kadis Pendidikan Kota Gorontalo beserta pejabat struktural, para kepala sekolah dan tenaga pendidik PAUD, serta seluruh camat dan lurah se Kota Gorontalo.(MG-01/Jian)